Sabtu, 01 Agustus 2009

Potensi Agribisnis Jawa Timur di “Indonesia Agribusiness Expo 2009.”

Indonesia Agribusiness 2009 Expo bertempat di Gramedia Expo – Surabaya. Secara resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Departemen Pertanian, Zaenal Bachruddin. Pameran yang direncanakan berlangsung 16-19 Juli 2009 bertujuan mempromosikan potensi komoditas pertanian Indonesia, khususnya Propinsi Jawa Timur diantaranya, perkebunan yang berpotensi untuk pengembangan buah-buahan dan memberikan kontribusi nasional sebesar 20%. Jenis buah buahan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan jenis produksi buah buahan adalah mangga (Kabupaten Situbondo, Probolinggo, Pacitan dan Gresik), pisang (Kabupaten Lumajang, Magetan, dan Banyuwangi) dan jeruk (Kabuparen Pasuruan, Ponorogo, Madiun, Mojokerto, Pacitan, Magetan, dan Jombang). Dari Sektor peternakan dengan produksi utama unggas adalah peternakan ayam buras dengan jumlah populasi 39.673.982 ekor dapat memproduksi 13.734 ton per tahun. Dari sektor pangan lahan persawahan yang ada, areal panen rata rata seluas 1,692.729 ha dengan rata rata produktivitas 53,17 kw/ha, jumlah produksi padi kering giling yang diperoleh sebanyak 900.215 ton/tahun atau beras sebanyak 5.688.51 ton/tahun. Tanaman jagung dengan luas areal produksi mencapai 1.144.349 ha, dapat memproduksi sebanyak 4.240.308 ton. Tanaman kedelai dengan produksi mencapai 257.170 ha, dapat memproduksi sebanyak 343.150 ton. Dan jumlah produksi untuk padi adalah 9.007.265 ton, Indonesia Agribusiness 2009 Expo diharapkan dapat menggugah calon investor untuk berinvestasi di Jawa Timur. Selain kegiatan pameran dalam mempromosikan potensi agribisnis, juga diselenggarakan kegiatan temu usaha dan pasar lelang komoditi.

(Dikutip dari berbagai sumber).
IP